Cara Menentukan Arah Mata Angin Tanpa Kompas

Pembahasan yang satu ini akan sangat membantu bagi Anda yang terbiasa berkegiatan di alam terbuka; pecinta alam, pendaki gunung, penjelajah hutan, pelaut, pengembara, dan lain sebagainya.

Seberapa penting kah materi ini? Wow tentunya sangat penting sekali bagi mereka yang lupa untuk membawa peralatan navigasi ketika berkegiatan di alam bebas; pertama bagi kaum muslimin untuk menentukan arah kiblat untuk shalat, kedua agar tidak tersesat, selanjutnya minimal untuk pengetahuan.

Berikut bebarapa cara untuk menentukan arah mata angin tanpa menggunakan kompas dan peralatan navigasi lainnya semisal GPS dan lain-lain;

1. Membuat Kompas Sederhana dari Jarum atau Silet

Emang bisa? Bisa geh, caranya juga gampang dan praktis, Anda hanya cukup menyediakan semangkuk air, gabus, silat atau jarum. Caranya, gosokkan silet atau jarum pada kain yang kering kemudian letakkan di atas gabus, selanjutnya letakkan jarum dan gabus tadi di atas semangkuk air.

Gabus beserta silet atau jarum akan mengapung dan berputar. Biarkan beberapa saat sampai gabus tersebut tenang, dan akan berhenti dengan arah utara-selatan.

2. Lihatlah masjid atau mushalla

Ini cara yang lebih gampang lagi, karena pada umumnya masjid dan mushalla akan mengarah ke kiblat.

3. Lihatlah pekuburan

Pekuburan kaum muslimin di Indonesia rata-rata mengarah ke utara, hal ini bisa dijadikan sebagai patokan ketika kita ingin mengetahui arah. Tidak hanya pekuburan kaum muslimin, pekuburan orang kristen umumnya juga mengarah ke utara.

4. Melihat jarum jam dan posisi matahari

Cara ini terbilang asing, namun lumayan cukup akurat untuk memperkirakan arah mata angin. Caranya, misalnya jam 09.10, arahkan angka 12 ke arah matahari dan titik pertengahan antara angka 12 dan jarum pendek akan mengarah ke utara.

Gambar: Cara Menentukan Arah Mata Angin Tanpa Kompas

5. Melihat bayangan benda

Mungkin ini terbilang cara yang paling simple, mengapa? Karena kalau pagi hari matahari akan terbit dari arah timur berarti bayangan benda menuju ke arah barat, begitu juga sebaliknya ketika sore hari.

6. Memanfaatkan pohon

Cara ini biasa dipakai di hutan belantara yang lebat, Ketika tersesat di hutan, anda bisa menggunakan pohon untuk membantu menentukan arah. Di daerah beriklim utara, lumut akan tumbuh di sisi utara dari batang pohon, di bagian yang lebih rimbun.

Jika anda gagal mendeteksi hal itu, dan ada pohon yang ditebang, anda dapat juga mengamati cincin pohon tersebut untuk mengetahui di mana arah utara.

Di belahan bumi utara, cincin pertumbuhan sebatang pohon sedikit lebih tebal di sisi selatan, karena mendapat lebih banyak cahaya. Sebaliknya di belahan bumi bagian selatan, cincin pohon lebih tebal di sisi utara.

7. Melihat rasi bintang

Cara ini spesial hanya untuk malam hari, namun cara ini juga terbilang cukup ampuh. Jika anda tersesat pada malam hari, anda bisa mencoba manfaatkan keindahan alam lewat taburan bintang di langit.

Carilah rasi bintang orion. Rasi bintang ini merupakan perpaduan 3 bintang terang. Jika dipadukan, ketiganya membentuk mirip ekor kalajengking dan selalu menunjuk ke arah barat.

Baca Juga: 16 Arah Mata Angin Lengkap