Mengikuti Ritual Warga Tengger Bromo
Warga Suku Tengger Bromo akan melarung sesaji ke Jawa Bromo, Senin (10/7/2017) dini hari tadi. Terlihat sejumlah dukun Tengger mulai membaca mantra sesaji yang disematkan di Ongkek yang nantinya akan dilayangkan ke kawah.
Supeno, salah satu dukun Tengger asal Desa Pandansari, Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo, mengatakan sesaji yang berada di Ongkek merupakan sesaji dari hasil tanaman bumi dan hewan ternak warga Tengger.
Kenapa dinamakan Ongkek, kata Supeno, Ongkek diambil dari arti yaitu Ong adalah Tuhan, sedangkan Kek adalah kakek atau kakek buyut, warga Tengger.
Sesaji untuk Yadnya Kasada Tengger (M Rofiq/detikTravel) |
"Larung sesaji ini untuk keselamatan kita bersama khususnya warga Tengger. Selain itu agar hasil pertanian jga melimpah,"kata Supeno.
Supeno menuturkan, sesaji untuk persembahan arwah dan para nenek moyang mereka.
"Intinya Kasada ini adalah sebuah Ritual yang sangat utama bagi kami warga Tengger. Demi keselamatan kami yang hidup di perang Gunung Bromo,"ujarnya.
Layang sesaji sendiri akan dilakukan pada waktu dinihari. Namun, waktu untuk Larung sesaji ini ada waktu tertentu, dimana para dukun Tengger setelah ada kesepakan bersama. (msl/aff)
0 Response to "Mengikuti Ritual Warga Tengger Bromo"
Posting Komentar