Usai Parade 1.001 Kuda Sandelwood, Masih Ada Festival Tenun Ikat Sumba

Usai Parade 1.001 Kuda Sandelwood, Masih Ada Festival Tenun Ikat Sumba


Tambolaka - Parade 1.001 Kuda Sendalwood di Tambolaka memang telah usai kemarin, tapi masih ada Festival Tenun Ikat Sumba. Acaranya berlangsung hingga hari Sabtu ini.

Bagi traveler yang ingin melihat budaya Sumba selain Kuda Sandelwood, tentunya masih bisa melihat tenun ikat Sumba di Lapangan Galatama, Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya hari ini. Dibuka bertepatan dengan Parade 1.001 Kuda Sandelwood, Festival Tenun Ikat Sumba juga tak boleh dilewatkan.

"Masih, penutupannya 15 Juli, masih bisa beli tenun ikat karena di sana terpampang tenun ikat," ujar Kadispar NTT, Marius Ardu Jelamu saat dihubungi detikTravel via telepon, Kamis kemarin (13/7/2017).

BACA JUGA: Asyiknya Jokowi Berkain Tenun di Parade 1.001 Kuda Sumba

Traveler yang datang pun masih bisa melihat aneka tenun ikat khas Sumba yang dibuat oleh para penenun lokal. Selain memiliki banyak desain menarik, tenun ikat yang ada juga dibuat langsung oleh para penenun sehingga harganya sangat kompetitif.

Selain bisa belanja, traveler juga akan dimanjakan oleh pertunjukan seni budaya yang dilangsungkan setip sore di Lapangan Galatama selama festival berlangsung.

BACA JUGA: Parade 1.001 Kuda & Festival Tenun Ikat Sumba Ramai Turis Mancanegara

"Masih ramai, ada pertunjukan seni budaya sore sebentar, lomba-lomba, tari-tarian dari setiap kecamatan," ujar Marius.

Diungkapkan oleh Marius, ada sekitar 150-an stand tenun ikat Sumba yang akan mengisi festival. Wisatawan yang datang pun disarankan oleh Marius, untuk membeli tenun ikat Sumba yang khas. Sekalian hitung-hitung memberi pemasukan bagi masyarakat lokal.

"Akan ada stand pameran penenun, lengkap memenuhi lapangan ini dan berbagai produk dari tenun ikat itu sudah dipamerkan di tempat ini, turis domestik dan internasional silakan datang untuk membeli ya," ajak Marius.

(rdy/fay)

قالب وردپرس

0 Response to "Usai Parade 1.001 Kuda Sandelwood, Masih Ada Festival Tenun Ikat Sumba"

Posting Komentar