Jangan Sampai Turis Tidak Mau Datang ke Tangkuban Perahu

Jangan Sampai Turis Tidak Mau Datang ke Tangkuban Perahu


Lembang - Harga tiket masuk Tangkuban Perahu untuk turis asing 10 kali lipat dibanding wisatawan domestik. Jangan sampai turis asing tidak mau datang ke sana.

"Dengan harga itu, nanti para agen-agen travel mengalihkan paket wisata Tangkuban Parahu ke tempat lain atau mungkin menghilangkan komponen Tangkuban Parahu. Kalau sudah begitu, lama-lama Tangkuban Perahu mungkin tidak banyak pengunjung asingnya," Ketua Asosiasi Agen Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Jawa Barat, Budijanto Ardiansjah saat dihubungi detikTravel via telepon, Kamis (5/7/2017) kemarin.

Selain menurunnya jumlah kunjungan dari turis, harga Tangkuban Parahu juga dinilai tidak akan kompetitif. Para pengunjung atau agen travel akan memilih ke objek wisata lain yang jauh lebih murah.

BACA JUGA: Penjelasan Pengelola Tangkuban Perahu Soal Tiket Turis yang Mahal

"Harga tidak kompetitif. Paket wisata di Jawa Barat dibanding dengan daerah lain bahkan di luar negeri, kita kurang bersaing, harga kita lebih tinggi," kata dia.

Agar bisa mendongkrak jumlah kunjungan dari turis, ia berharap agar pengelola lebih bijaksana dalam menerapkan tarif masuk. Ia juga meminta agar tidak ada perbedaan tarif antara turis dan wisatawan domestik.

"Bagi kami sebagai orang pariwisata, seharusnya tidak perlu dibeda-bedakan. Karena toh, tidak ada yang membedakan. Mereka masuk sama saja, enggak makan lebih banyak dan enggak pakai toilet lebih lama juga kan," tuturnya.

BACA JUGA: Menelusuri Tangkuban Perahu yang 'Kemahalan' Buat Turis

Seperti diketahui, harga tiket turis di Tangkuban Perahu membengkak selangit dibanding wisatawan domestik. Tarif bagi wisatawan domestik di hari kerja sebesar Rp 20 ribu sementara hari libur Rp 30 ribu. Sedangkan tarif masuk bagi turis Rp 200 ribu di hari kerja dan Rp 300 ribu pada hari libur. (aff/msl)

قالب وردپرس

0 Response to "Jangan Sampai Turis Tidak Mau Datang ke Tangkuban Perahu"

Posting Komentar