Menjejakkan Kaki di Gunung Favorit Para Pendaki, di Manakah?
Menjejakkan Kaki di Gunung Favorit Para Pendaki, di Manakah? - Gunung Lawu merupakan salah satu gunung yang populer dan favorit bagi para pendaki. Bagaimana perjalanan menuju puncaknya?
Gunung Lawu terletak di perbatasan antara Provinsi Jawa timur dan Jawa Tengah. Tepatnya di Kabupaten Karanganyar (Jawa Tengah) dan Kabupaten Magetan (Jawa Timur). Gunung Lawu memiliki ketinggian 3265 MDPL. Gunung Lawu merupakan gunung berapi, akan tetapi saat ini sudah tidak aktif.
Gunung Lawu mempunyai 3 puncak yaitu Puncak Hargo Dalem, Hargo Dumiling, dan Puncak tertinggi yaitu Hargo Dumilah. Untuk menuju Puncak Gunung Lawu ada beberapa jalur yaitu Jalur Cemoro Sewu, Jalur Cemoro Kandang, dan Candi Cetho. Kali ini saya akan sedikit bercerita tentang pendakian saya ke Gunung Lawu via Cemoro Sewu.
Start awal dari Surabaya, saya dan rekan saya menuju Kota Solo menggunakan bus dari Terminal Bungurasih menuju Terminal Tirtonadi, Solo. Kami berangkat pukul 21.00 WIB dan tiba di Solo pada pukul 04.30 WIB. Untuk menuju Solo ada beberapa pilihan bus seperti Bus Eka (Patas), Sugeng Rahayu, Sumber Selamat, dan Mira untuk kelas ekonomi. Setibanya di Terminal Tirtonadi, kami beristirahat sejenak sambil menunggu waktu Salat Subuh.
Setelah beristirahat, kami melanjutkan dengan menaiki Bus menuju Tawamangu (Karanganyar) dan turun di Terminal Karang Pandan. Di Terminal Karang Pandan kita dapat membeli keperluan logistik yang akan kita bawa karena terminal ini dekat dengan pasar dan menyewa mobil pick up atau pun angkutan umum menuju basecamp Cemoro Sewu. Jika naik angkutan umum, kita harus ekstra sabar karena angkutan ini baru jalan jika sudah penumpang sudah penuh.
Setelah tiba di basecamp, kami pun melakukan registrasi. Biaya registrasi Rp 10.000 per orang. Di basecamp ini juga kita dapat menitipkan barang yang sekiranya tidak perlu kita bawa saat pendakian. Pendakian menuju Puncak Gunung Lawu melalui Jalur Cemoro Sewu, kita akan melewati beberapa Pos pendakian yaitu Pos 1 atau Wes-Wesan, Pos 2 atau Watu Gedeg, Pos 3 atau Watu Gede, Pos 4 atau Watu Kapur, Pos 5 atau Jolotundo, dari Pos 5 kemudian ke Sendang Drajat, dilanjutkan ke Hargo Dalem dan Puncak tertinggi Hargo Dumilah.
Perjalanan dari Basecamp munuju Pos 1, merupakan jalur berbatu yang tertata rapi dan masih agak landai sehingga bisa dikatan jalur ini jalur fase pemanasan. Jalur yang dilewati hutan yang rimbun, udara yang sejuk hingga sampai Pos 1 tak akan terasa. Dari basecamp ke Pos 1 kurang lebih memakan waktu 1 jam. Di Pos 1 terdapat bangunan luas dan terdapat warung yang menjual makanan dan minuman.
Dari Pos 1 ke Pos 2, trek yang dilewati semakin menanjak akan tetapi masih bisa dibilang cukup ringan. Waktu tempuh Pos 1 ke Pos 2 kurang lebih 90 menit. Di Pos 2 juga terdapat warung yang menjual makanan dan minuman.
Dari Pos 2 ke Pos 3, jalur semakin terbuka dan pohon-pohon cemara dari kejauhan menampakan ciri khas pendakian Gunung Lawu via Cemoro Sewu. Waktu tempuh Pos 2 ke Pos 3 kurang lebih 2 jam. Di Pos 3 terdapat bangunan, akan tetapi tidak ada warung yang menjual makanan dan minuman.
Dari Pos 3 ke Pos 4, jalur semakin menanjak dengan bebatuan yang kurang tertata rapi. Jalur bebatuan yang sangat menguras tenaga. Di Pos 4 tidak ada bangunan dan hanya terdapat tanah lapang yang sempit. Waktu tempuh Pos 3 ke Pos 4 kurang lebih 2 jam.
Dari Pos 4 ke Pos 5, perjalanan sedikit santai karena jalur yang agak landai dengan medan terbuka sehingga kita dapat melihat pemandangan sekitarnya. Pos 5 merupakan daerah yang cukup luas di mana dapat menampung beberapa tenda. Waktu tempuh dari Pos 4 ke Pos 5 cukup 30 Menit saja.
Dari Pos 5 ke Sendang Drajat, kita harus menuruni bukit sebelum menanjak lagi, akan tetapi jalur yang kita lalui tidak banyak memakan waktu, kurang dari 30 menit kita akan sampai. Di Sendang Drajat merupakan lokasi favorit pendaki untuk bermalam karena terdapat sumber air.
Setelah bermalam, kami pun summit attack pada pukul 04.00 WIB untuk mengejar matahari terbit. Dari Sendang Drajat ke puncak Hargo Dumilah memakan waktu kurang lebih 1 jam. Jalur menuju Hargo Dumilah memiliki tanjakan curam dengan kondisi jalan yang agak berpasir.
Sesampainya di Hargo Dumilah, kita akan melihat tugu besar dengan bendera merah putih di ujungnya yang menandakan kita berada di ketinggian 3265 MDPL yang merupakan puncak tertinggi Gunung Lawu.
Gunung Lawu terletak di perbatasan antara Provinsi Jawa timur dan Jawa Tengah. Tepatnya di Kabupaten Karanganyar (Jawa Tengah) dan Kabupaten Magetan (Jawa Timur). Gunung Lawu memiliki ketinggian 3265 MDPL. Gunung Lawu merupakan gunung berapi, akan tetapi saat ini sudah tidak aktif.
Gunung Lawu mempunyai 3 puncak yaitu Puncak Hargo Dalem, Hargo Dumiling, dan Puncak tertinggi yaitu Hargo Dumilah. Untuk menuju Puncak Gunung Lawu ada beberapa jalur yaitu Jalur Cemoro Sewu, Jalur Cemoro Kandang, dan Candi Cetho. Kali ini saya akan sedikit bercerita tentang pendakian saya ke Gunung Lawu via Cemoro Sewu.
Start awal dari Surabaya, saya dan rekan saya menuju Kota Solo menggunakan bus dari Terminal Bungurasih menuju Terminal Tirtonadi, Solo. Kami berangkat pukul 21.00 WIB dan tiba di Solo pada pukul 04.30 WIB. Untuk menuju Solo ada beberapa pilihan bus seperti Bus Eka (Patas), Sugeng Rahayu, Sumber Selamat, dan Mira untuk kelas ekonomi. Setibanya di Terminal Tirtonadi, kami beristirahat sejenak sambil menunggu waktu Salat Subuh.
Setelah beristirahat, kami melanjutkan dengan menaiki Bus menuju Tawamangu (Karanganyar) dan turun di Terminal Karang Pandan. Di Terminal Karang Pandan kita dapat membeli keperluan logistik yang akan kita bawa karena terminal ini dekat dengan pasar dan menyewa mobil pick up atau pun angkutan umum menuju basecamp Cemoro Sewu. Jika naik angkutan umum, kita harus ekstra sabar karena angkutan ini baru jalan jika sudah penumpang sudah penuh.
Setelah tiba di basecamp, kami pun melakukan registrasi. Biaya registrasi Rp 10.000 per orang. Di basecamp ini juga kita dapat menitipkan barang yang sekiranya tidak perlu kita bawa saat pendakian. Pendakian menuju Puncak Gunung Lawu melalui Jalur Cemoro Sewu, kita akan melewati beberapa Pos pendakian yaitu Pos 1 atau Wes-Wesan, Pos 2 atau Watu Gedeg, Pos 3 atau Watu Gede, Pos 4 atau Watu Kapur, Pos 5 atau Jolotundo, dari Pos 5 kemudian ke Sendang Drajat, dilanjutkan ke Hargo Dalem dan Puncak tertinggi Hargo Dumilah.
Perjalanan dari Basecamp munuju Pos 1, merupakan jalur berbatu yang tertata rapi dan masih agak landai sehingga bisa dikatan jalur ini jalur fase pemanasan. Jalur yang dilewati hutan yang rimbun, udara yang sejuk hingga sampai Pos 1 tak akan terasa. Dari basecamp ke Pos 1 kurang lebih memakan waktu 1 jam. Di Pos 1 terdapat bangunan luas dan terdapat warung yang menjual makanan dan minuman.
Dari Pos 1 ke Pos 2, trek yang dilewati semakin menanjak akan tetapi masih bisa dibilang cukup ringan. Waktu tempuh Pos 1 ke Pos 2 kurang lebih 90 menit. Di Pos 2 juga terdapat warung yang menjual makanan dan minuman.
Dari Pos 2 ke Pos 3, jalur semakin terbuka dan pohon-pohon cemara dari kejauhan menampakan ciri khas pendakian Gunung Lawu via Cemoro Sewu. Waktu tempuh Pos 2 ke Pos 3 kurang lebih 2 jam. Di Pos 3 terdapat bangunan, akan tetapi tidak ada warung yang menjual makanan dan minuman.
Dari Pos 3 ke Pos 4, jalur semakin menanjak dengan bebatuan yang kurang tertata rapi. Jalur bebatuan yang sangat menguras tenaga. Di Pos 4 tidak ada bangunan dan hanya terdapat tanah lapang yang sempit. Waktu tempuh Pos 3 ke Pos 4 kurang lebih 2 jam.
Dari Pos 4 ke Pos 5, perjalanan sedikit santai karena jalur yang agak landai dengan medan terbuka sehingga kita dapat melihat pemandangan sekitarnya. Pos 5 merupakan daerah yang cukup luas di mana dapat menampung beberapa tenda. Waktu tempuh dari Pos 4 ke Pos 5 cukup 30 Menit saja.
Dari Pos 5 ke Sendang Drajat, kita harus menuruni bukit sebelum menanjak lagi, akan tetapi jalur yang kita lalui tidak banyak memakan waktu, kurang dari 30 menit kita akan sampai. Di Sendang Drajat merupakan lokasi favorit pendaki untuk bermalam karena terdapat sumber air.
Setelah bermalam, kami pun summit attack pada pukul 04.00 WIB untuk mengejar matahari terbit. Dari Sendang Drajat ke puncak Hargo Dumilah memakan waktu kurang lebih 1 jam. Jalur menuju Hargo Dumilah memiliki tanjakan curam dengan kondisi jalan yang agak berpasir.
Sesampainya di Hargo Dumilah, kita akan melihat tugu besar dengan bendera merah putih di ujungnya yang menandakan kita berada di ketinggian 3265 MDPL yang merupakan puncak tertinggi Gunung Lawu.
0 Response to "Menjejakkan Kaki di Gunung Favorit Para Pendaki, di Manakah?"
Posting Komentar