Tak Kalah dengan Bunaken, Perkenalkan Si Cantik dari Mamuju
Tak Kalah dengan Bunaken, Perkenalkan Si Cantik dari Mamuju - Keindahan pemandangan bawah laut Bunaken memang tak perlu diragukan lagi. Namun, Sulawesi masih menyimpan si cantik yang lainnya.
Letaknya ada di belahan Kota Mamuju, Sulawesi Barat. Beberapa waktu lalu, saya berkesempatan mengunjungi kota ini. Kota ini cukup ramai walaupun tidak seramai kota besar. Adapun yang membuat saya tertarik untuk berkunjung ke kota ini adalah tempat wisatanya.
Konon katanya, Mamuju memiliki keindahan alam yang luar biasa. Sebagai kota di pesisir laut, sangat jelas potensi wisatanya banyak berupa pantai dan keindahan bawah lautnya.
Perjalanan saya sangat singkat yaitu 2 hari 1 malam. Berangkat dari Kota Makassar pada Jumat malam dan kembali pada Minggu malam. Perjalanan menuju Kota Mamuju dari Kota Makassar ditempuh kurang lebih 8-9 jam perjalanan darat. Ongkos Bus dari Kota Makassar ke Mamuju berkisar harga Rp 150.000 hingga Rp 200.000 tergantung kelas dan operator busnya.
Jika traveler ingin menggunakan pesawat, berangkatlah pada siang hari. Karena beberapa maskapai hanya mau terbang di siang hari pada rute ini. Kami sampai terminal pada subuh hari di Terminal Regional Mamuju. Hari ini tujuan pertama kami adalah Pulau Karampuang. Pulau Karampuang merupakan salah satu destinasi wisata favorit di Kota Mamuju.
Pulau ini berada di Kecamatan Simboro, lokasinya tidak jauh dari pusat kota. Untuk menuju pulau ini kita bisa menggunakan kapal. Maka, terlebih dahulu kita harus menuju pelabuhan Mamuju atau tepatnya dermaga yang berada di kawasan pelelangan ikan Kasawi. Di pelabuhan kita dapat menyewa perahu dengan biaya Rp 20.000 per orang untuk pulang pergi dengan waktu tempuh psekitar 20 menit.
Pulau Karampuang memiliki pesona keindahan bawah laut yang sangat indah. Terumbu karang dan biota laut yang beraneka ragam menjadi daya tarik dari pulau ini. Terumbu karang di pulau ini masih sangat alami dan air lautnya juga bersih dan jernih. Jadi tidak salah jika Pulau Karampuang masuk nominasi tempat menyelam terpopuler pada Anugerah Pesona Indonesia 2017.
Pulau Karampuang juga memiliki dermaga panjang yang menjorok dari garis pantai ke laut sepanjang 500 meter. Dari dermaga kita dapat melihat keindahan karang-karang tanpa perlu menyelam atau snorkling. Cantik banget!
Selain menikmati keindahan laut dari dermaga, kita juga dapat menelusuri pulau mengikuti jalan setapak yang sudah dibangun. Kita dapat menikmati keindahan pulau dari atas bukit sambil melihat pusat Kota Mamuju dari kejauhan.
Selain keindahan lautnya, di Pulau Karampuang juga terdapat gua. Gua ini bernama Gua Lidah. Di Gua ini terdapat tangga yang bisa digunakan untuk menelusuri gua hingga ke dalam. Di bagian selatan pulau ini juga terdapat sumur tiga rasa atau sering dikenal sebagai Sumur Jodoh. Sumur ini memiliki tiga rasa yaitu rasa tawar, asin dan payau.
Setelah puas menikmati keindahan alam Pulau Karampuang, kami pun kembali ke pusat kota. Beristirahat sejenak sambil makan siang dan bersih-bersih.
Letaknya ada di belahan Kota Mamuju, Sulawesi Barat. Beberapa waktu lalu, saya berkesempatan mengunjungi kota ini. Kota ini cukup ramai walaupun tidak seramai kota besar. Adapun yang membuat saya tertarik untuk berkunjung ke kota ini adalah tempat wisatanya.
Konon katanya, Mamuju memiliki keindahan alam yang luar biasa. Sebagai kota di pesisir laut, sangat jelas potensi wisatanya banyak berupa pantai dan keindahan bawah lautnya.
Perjalanan saya sangat singkat yaitu 2 hari 1 malam. Berangkat dari Kota Makassar pada Jumat malam dan kembali pada Minggu malam. Perjalanan menuju Kota Mamuju dari Kota Makassar ditempuh kurang lebih 8-9 jam perjalanan darat. Ongkos Bus dari Kota Makassar ke Mamuju berkisar harga Rp 150.000 hingga Rp 200.000 tergantung kelas dan operator busnya.
Jika traveler ingin menggunakan pesawat, berangkatlah pada siang hari. Karena beberapa maskapai hanya mau terbang di siang hari pada rute ini. Kami sampai terminal pada subuh hari di Terminal Regional Mamuju. Hari ini tujuan pertama kami adalah Pulau Karampuang. Pulau Karampuang merupakan salah satu destinasi wisata favorit di Kota Mamuju.
Pulau ini berada di Kecamatan Simboro, lokasinya tidak jauh dari pusat kota. Untuk menuju pulau ini kita bisa menggunakan kapal. Maka, terlebih dahulu kita harus menuju pelabuhan Mamuju atau tepatnya dermaga yang berada di kawasan pelelangan ikan Kasawi. Di pelabuhan kita dapat menyewa perahu dengan biaya Rp 20.000 per orang untuk pulang pergi dengan waktu tempuh psekitar 20 menit.
Pulau Karampuang memiliki pesona keindahan bawah laut yang sangat indah. Terumbu karang dan biota laut yang beraneka ragam menjadi daya tarik dari pulau ini. Terumbu karang di pulau ini masih sangat alami dan air lautnya juga bersih dan jernih. Jadi tidak salah jika Pulau Karampuang masuk nominasi tempat menyelam terpopuler pada Anugerah Pesona Indonesia 2017.
Pulau Karampuang juga memiliki dermaga panjang yang menjorok dari garis pantai ke laut sepanjang 500 meter. Dari dermaga kita dapat melihat keindahan karang-karang tanpa perlu menyelam atau snorkling. Cantik banget!
Selain menikmati keindahan laut dari dermaga, kita juga dapat menelusuri pulau mengikuti jalan setapak yang sudah dibangun. Kita dapat menikmati keindahan pulau dari atas bukit sambil melihat pusat Kota Mamuju dari kejauhan.
Selain keindahan lautnya, di Pulau Karampuang juga terdapat gua. Gua ini bernama Gua Lidah. Di Gua ini terdapat tangga yang bisa digunakan untuk menelusuri gua hingga ke dalam. Di bagian selatan pulau ini juga terdapat sumur tiga rasa atau sering dikenal sebagai Sumur Jodoh. Sumur ini memiliki tiga rasa yaitu rasa tawar, asin dan payau.
Setelah puas menikmati keindahan alam Pulau Karampuang, kami pun kembali ke pusat kota. Beristirahat sejenak sambil makan siang dan bersih-bersih.
0 Response to "Tak Kalah dengan Bunaken, Perkenalkan Si Cantik dari Mamuju"
Posting Komentar